RECENT POST

 :: SLANK vs DPR

Kata Slank:
Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … Kacau balau negaraku ini …

Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar

Kata DPR:
Badan Kehormatan DPR saat ini sedang meneliti rekaman tersebut. Kalau terbukti melecehkan lembaga DPR, pihaknya akan segera ditindaklanjuti meski belum memastikan menindaklanjuti secara hukum atau tidak..

Kata gue:
Masih banyak masalah yang lebih penting untuk "ditindaklanjuti". masalah ini terlalu 'ecek-ecek' buat dipermasalahkan.
Kalo emang DPR bukan seperti yang 'dituduhkan', kenapa mesti tersinggung? Lirik lagu itu, semata-mata hanya apresiasi seni.

Gw juga yakin, ga semua wakil rakyat itu seperti yang ditulis dalam lirik lagu 'gosip jalanan'. Cuma gara2 ulah segelintir 'oknum' yang ga bertanggung jawab, yang membuat kredibilitas instansi itu tercoreng. (tul ga? tul dong.. ya kan.. ya dong...)

Contoh paling gampang dapat dilihat pada kasus penangkapan salah satu anggota DPR, Al Amin, untuk kasus suap masalah illegal loging di daerah Riau. Hmm...berarti, lirik 'gosip jalanan' ga sepenuhnya salah kan? Ibaratnya, 'gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga'.. - gara-gara Amin ga main cantik.. DPR malu dibuatnya.. hehehe...

Tidak ada komentar: